Tak Seimbang
adalah lagu yang dibawakan oleh Geisha dan Iwan Fals, menurut penulis yang dilihat dari dalam video klip lagu tersebut mengisahkan seorang laki-laki yang ditinggal oleh istri tercinta untuk selama-lamanya. Istri yang setiap hari menemaninya, yang dia kasihi sudah tiada karena mengidap sebuah penyakit. Terlihat senyuman terakhir dari sang istri sebelum meninggal yang dilihat oleh suaminya, sampai akhirnya sang suami harus menerima takdir bahwa istrinya harus pergi meninggalkan dia untuk selama-lamanya tanpa ada yang bisa dia lakukan untuk mencegahnya.
Tak Seimbang
Diam ku hanya sanggup terdiam
Disaat kau menghilang
menyimpan seribu kenangan
Terisak-isak suara tangisku
melawan kenyataan
Habis upayaku
Senyuman terakhir itu
pecahkan sarah sadarku
Aku harus bagaimana berjalan tanpa kamu
Apa dayaku
Beri aku kesempatan untuk memelukmu lagi
pelukmu lagi
Sulit teramat sulit jalanku
melawan takdir ini sendiri tanpamu
Senyuman terakhir itu pecahkan saraf sadarku
Aku harus bagaimana berjalan tanpa kamu
Apa dayaku
Beri aku kesempatan untuk memelukmu lagi
pelukmu lagi
Aku harus bagaimana berjalan tanpa kamu
Apa dayaku
Beri aku kesempatan untuk memelukmu lagi
pelukmu lagi
Aku harus bagaimana berjalan tanpa kamu
Kini aku tak seimbang
tak sanggup menggantikanmu dengan yang lain
arti lagu itu menurut versi kisah nyata yang dialami oleh penulis ialah :
seorang yang dicintai dari masa lalu, seseorang yang sulit untuk di move onkan, yang selalu menghiasi setiap kesempatan setelah bersujud sepertiga malam terakhir, yang sering hadir dalam mimpi, yang menemani penulis saat galau dengan canda tawanya, yang menjemput penulis dari stasiun 28 hari sebelum dia pergi untuk selamanya, yang pernah menghadirkan cinta.
Bahwa menjemput dari stasiun 28 hari sebelum wafatnya itu adalah pertemuan terakhir, sebelum dia pamit dia menjabat tangan penulis , dan pada saat itu dia tersenyum seperti yang ada di lagu Tak Seimbang itu. Ada pesan yang ingin penulis sampaikan dan penulis rangkai untuk dia menjaga dirinya agar tetap baik-baik saja, namun karena malu dan gengsi pesan tersebut tidak pernah tersampaikan berganti menjadi pesan do'a agar dia bahagia dan tetap baik-baik saja di alam sana.
Di hari H dia wafat , penulis mendapat kabar dari guru SMK di grup WA, penulis hanya terpaku , diam tak tau harus bagaiman, menagispun seperti sulit pecah, bahwa harus menerima kenyataan dia pergi seperti yang ada di bait pertama lagu Tak Seimbang tersebut. Sekelebat kenangan pada saat dibonceng almarhum menghiasi memori, kenangan dua tahun silam saat memutuskan untuk sama-sama saling mengenal.
Laki-laki yang baik, laki-laki sejati yang melindungi seorang wanita dan juga temannya ,teman yang baik, cinta yang berwarna. Dia tidak ingi merugikan orang lain, selalu menepati kata-katanya meski yang diberi janji sudah lupa. Lunas sudah janji dan melebur sudah dosa masing-masing antara penulis dengan almarhum karena jabat tangan di peremuan terakhir dan saat itu juga terakhir kontak. Insaallah melebur sudah dosa antara penulis dengan almarhum. Semoga dia tenang disana, bahagia dalam lindungan Allah dari siksa kubur seperti do'a dari orang-orang yang mencintainya.
dan untuk bait :
dan untuk bait :
Aku harus bagaimana berjalan tanpa kamu
Kini aku tak seimbang
tak sanggup menggantikanmu dengan yang lain
pada saat setelah kehilangan almarhum penulis memang bingung harus bagaimana, menata hati, karena laki-laki yang begitu dicintainya dan dido'akannya selama ini agar baik-baik saja pergi untuk selamanya karena kecelakaan yang tidak ada yang bisa menduganya sebelum. Takdir.. siapa yang tau?
Dia ya dia, tidak ada yang bisa sama persis seperti dia. Dia beda dengan yang lain. jadi tidak bis dibandingkan dengan yang lain. (Beda cerita sama yang di video klip Tak Seimbang tadi ya..)
Namun jika penulis menemukan cinta sejatinya kelak yang benar ditakdirkan untuknya , penulis akan membuka kisah baru dan mencintai dengan cara yang terbaik. Bukan membanding-bandingkan dengan masa lalu. Semoga penulis diberi petunjuk dan dipersatukan dengan cinta sejatinya di waktu yang terbaik. Amiin.
pada saat setelah kehilangan almarhum penulis memang bingung harus bagaimana, menata hati, karena laki-laki yang begitu dicintainya dan dido'akannya selama ini agar baik-baik saja pergi untuk selamanya karena kecelakaan yang tidak ada yang bisa menduganya sebelum. Takdir.. siapa yang tau?
Dia ya dia, tidak ada yang bisa sama persis seperti dia. Dia beda dengan yang lain. jadi tidak bis dibandingkan dengan yang lain. (Beda cerita sama yang di video klip Tak Seimbang tadi ya..)
Namun jika penulis menemukan cinta sejatinya kelak yang benar ditakdirkan untuknya , penulis akan membuka kisah baru dan mencintai dengan cara yang terbaik. Bukan membanding-bandingkan dengan masa lalu. Semoga penulis diberi petunjuk dan dipersatukan dengan cinta sejatinya di waktu yang terbaik. Amiin.
